RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMA……….
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 2 ( Dua
)
Materi Pokok : Sifat Fisik Kimia
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin , dan tanggung jawab, peduli
(gotong-royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahun, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
serta, menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
3.5
Membandingkan
proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel
(atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat
fisik
materi.
Indikator:
1.
Menyebutkan
pengertian ikatan ion, ikatan kovalen, Ikatan kovalen koordinasi
dan ikatan logam.
2.
Memahami terbentuknya ikatan ion.
3.
Memahami terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap
dua, dan rangkap tiga.
4.
Memahami terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada
beberapa senyawa.
5.
Mengidentifikasi
sifat-sifat fisik senyawa ion, senyawa kovalen, senyawa
koordinasi, dan senyawa logam.
4.5 Mengolah
dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion,
molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Indikator:
1.
Menganalisis pembentukan
senyawa berdasarkan pembentukan ikatan (berhubungan dengan kecenderungan atom untuk mencapai kestabilan).
2.
Mengidentifikasi dalam membandingkan proses
terbentuknya ikatan ion dengan ikatan kovalen
3.
Menjelaskan adanya penyebab terjadinya perbedaan titik
didih pada senyawa ion dan senyawa kovalen.
4.
Menganalisa beberapa contoh senyawa kovalen tunggal,
kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi.
5.
Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan
hubungannya dengan sifat fisik logam.
6.
Menerangkan hubungan antara keelektronegatifan unsur
dengan kencenderungan interaksi antarmolekul.
7.
Menjelaskan pengaruh interaksi antarmolekul terhadap
sifat fisik materi.
8.
Menghubungkan sifat fisik materi atau senyawa dengan
jenis ikatannya.
C.
Tujuan
Pembelajaran
1. Siswa
dapat menjelaskan pengertian iktan ion, ikatan kovalem, ikatan koordinasi, dan
ikatan logam.
2. Siswa
dapat menyebutkan terbentuknya ikatan ion
3. Siswa
dapat menyebutkan terbentuknya ikaytan kovalen tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga.
4. Siswa dapat menterbentuknya ikatan kovalen
koordinasi pada beberapa senyawa.
5. Siswa dapat
mengidentifikasi sifat-sifat fisik senyawa ion, senyawa kovalen, senyawa koordinasi
dan senyawa logam.
6. Siswa dapat menerangkan
penyebab terjadinya perbedaan titik didih pada senyawa ion dan senyawa kovalen.
7. Siswa
dapat menganalisa beberapa contoh senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua,
kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi.
8. Siswa
dapat mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan huubungannya dengan
sifat fisik logam.
9. Siswa
dapat menerangkan hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan
kencenderungan interaksi antarmolekul.
10. Siswa
dapat menjelaskan pengaruh interaksi antarmolekul terhadap sifat fisis materi.
11. Siswa
dapat menghubungkan sifat fisik materi atau senyawa dengan jenis ikatannya.
D.
Materi
Pembelajaran
a.
Pengertian dan sifat Ikatan Ion
Ikatan Ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik – menarik antara
ion positif (kation) dengan ion negatif (anion)
Ikatan ion
terjadi antara atom logam
(golongan IA, kecuali H dan Golongan IIA) dengan unsur non logam (golongan VIA
dan golongan VIIA)
Contoh Ikatan
Ion:
11Na
: 2e 8e 1e Na :
2e 8e + 1e
17Cl
: 2e 8e 7e + 1e
Cl : 2e 8e + 8e
Sifat-sifat
fisika senyawa ionik pada umumnya:
1. pada suhu kamar berwujud padat;
2. struktur kristalnya keras tapi rapuh;
3. mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi;
4. larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik;
5. tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan larutannya menghantarkan listrik.
Ikatan
Kovalen adalah ikatan antar atom berdasar penggunaan elektron secara
bersama-sama. Umumnya terjadi antara atom-atom non logam dengan atom non logam.
Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang sama-sama ingin menangkap
elektron. Gabungan atom-atom melalui ikatan kovalen dinamakan Molekul. Molekul
ini berupa molekul unsur (contohnya Cl2, O2, P4)
dan Molekul senyawa (contohnya HCl, CO2, CH4).
Ikatan
kovalen dibedakan menjadi:
1.
ikatan kovalen tunggal adalah ikatan dengan satu
pasang elektron milik bersama. Digambarkan dengan tanda satu garis ikatan.
Contoh :
ikatan antara atom H (non logam) dan atom Cl (non logam).
2.
Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan dengan dua
pasang elektron milik bersama.
Di gambarkan
dengan tanda dua garis ikatan. Contoh : ikatan antar atom O (non logam) ikatan
ini melibatkan dua pasang elektron yang diguanakan secara bersama-sama.
Contoh
senyawa ikatan kovalen rangkap dua adalah O2 dan CO2.
3.
ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan dengan
tiga pasang elektron milik bersama.
Kepolaran ikatan kovalen
1. Ikatan Kovalen Polar
2. Ikatan Kovalen Non Polar
Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan
bersama elektron-elektron valensi antar atom-atom logam. Senyawa yang terbentuk
hasil dari ikatan logam dinamakan logam
(jika semua atom adalah sama). Misalnya:Dalam logam tembaga, atom tembaga
dikelilingi 12 atom tembaga ( yang berikatan) atau aloi (jika terdapat atom-atom yang berbeda) misalnya
atom logam Be dan Cu membentuk baja.
Adalah ikatan
yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal
dari salah 1 atom yang berikatan yang memiliki pasangan elektron bebas (PEB),
sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan
bersama.
Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Pendekatan Scientific. Model
pembelajaran Discovery Learning menggunakan kelompok diskusi yang berbasis
masalah (Problem Based Learning)
F.
Metode / Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah pendekatan scientific. Model Pembelajaran Discovery- inquiry
Learning menggunakan kelompok diskusi berbasis masalah (Problem Bases Learning)
G.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media
·
Laptop, LCD Proyektor, Bahan Tayang, Lembar Kerja Siswa
·
Lembar Kerja Siswa (LKS)
2.
Sumber Belajar
·
Buku Kimia SMA Kelas X ( Michael
Purba, Kimia SMA/MA , Erlangga : Jakarta)
·
Handout
·
Lembar Kerja
·
Buku penunjan lain seperti BSE (Khamidinal, Kimia SMA/MA Kelas X,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2009: jakarta)
·
Internet
A. H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1.
Guru
memberikan salam, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas.
2.
Guru
memberikan gambaran tentang pentingnya memahami Sifat
Fisik Kimia dan memberikan gambaran tentang sifat
fisik kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Sebagai
apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai
bagaimana logam besi dapat dibentuk, padahal bentuknya yang
padat dank keras.
4.
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu dapat menjelaskan sifat fisik senyawa kimia.
|
10’
|
Inti
|
1. Guru memberikan
gambaran tentang Sifat Fisik Kimia
2. Guru mengelompokkan
siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing beranggotakan
4-5 orang.
3. Guru memberikan lembar
kerja siswa sebagai permasalahan untuk didiskusikan
4. Siswa
berfikir
bersama untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru
5. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
6. Dengan bimbingan guru,
siswa mengolah informasi yang diperoleh untuk pembentukan konsep.
7. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompok sampai dengan membuat jejaring.
8.
Kelompok
lain memberi tanggapan dengan rasa tanggung jawab..
9.
Guru
memberi penguatan dan jejaring tentang definisi limit
|
65’
|
Penutup
|
1.
Siswa dan guru melakukan refleksi tehadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan
2. Guru
memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
3.
Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
|
15’
|
B.
Penilaian Hasil Belajar
1.
Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Terlibat
aktif dalam pembelajaran Sifat Fisik Kimia
b.
Bekerjasama
dalam kegiatan kelompok.
c.
Toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama
pembelajaran dan saat diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
a.
Menjelaskan
kembali tentang Sifat Fisik Kimia dalam beberapa senyawa.
|
Pengamatan dan tes
|
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
|
C.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar
·
Tes Tertulis
:
1. Sebutkan Pengertian ikatan ion, dan sebutkan pula
contoh dari ikatan ion!
2. Jelaskan sifat- sifat dari senyawa ion tersebut!
3. Ada berapa macam Ikatan Kovalen itu?
4. Sebutkan perbedaan ikatan ion dengan ikatan kovalen
5. Mengapa logam dapat dengan mudah dibentuk ?
6. Gambarkan pembentukan senyawa NH3
dan HCL, dan sebutkan ikatan yang
terjadi !
7. Jelaskan antara besarnya titik didih pada ikatan logam dan ikatan ion?
LEMBAR
PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sifat fisik kimia
1. Kurang baik jika menunjukkan
sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah
ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan
sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
Indikator sikap
bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1.
Kurang baik jika sama
sekali tidak berusaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok.
2.
Baik jika menunjukkan
sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.
Sangat baik jika menunjukkan
adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator
sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap
toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Berilah tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
|
Nama Siswa
|
Sikap
|
||||||||
Aktif
|
Bekerjasama
|
Toleran
|
||||||||
|
|
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
KB :
Kurang baik
B :
Baik
SB :
Sangat baik
LEMBAR
PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Tahun Pelajaran :
2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator
terampil
menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan nilai limit fungsi.
1.
Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai limit fungsi
2.
Terampil jika menunjukkan sudah ada
usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan nilai limit fungsi tetapi belum tepat.
3.
Sangat terampill, jika menunjukkan adanya
usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan nilai limit fungsi dan sudah
tepat.
Berilah tanda √
pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
|
Nama Siswa
|
Keterampilan
|
||
Menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
|
||||
KT
|
T
|
ST
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T
: Terampil
ST : Sangat terampil
Semarang, 11
Januari 2014
Putri
Yunita Septiyani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar