Senin, 13 Januari 2014


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah           : SMA……….
Mata Pelajaran           : Kimia
Kelas / Semester        : X / 2 ( Dua )
Materi Pokok             : Sifat Fisik Kimia
Alokasi Waktu          : 1 x 3 JP

A.      Kompetensi Inti
1.         Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.         Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin , dan tanggung jawab, peduli
(gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.         Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahun, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta, menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
4.         Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan  metode sesuai kaidah keilmuan.

B.        Kompetensi Dasar dan Indikator

3.5        Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Indikator:
1.    Menyebutkan pengertian ikatan ion, ikatan kovalen, Ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
2.    Memahami terbentuknya ikatan ion.
3.    Memahami terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.
4.    Memahami terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa senyawa. 
5.    Mengidentifikasi sifat-sifat fisik senyawa ion, senyawa kovalen, senyawa koordinasi, dan senyawa logam.

4.5 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan  ikatan ion,  ikatan kovalen,  ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Indikator:
1.      Menganalisis pembentukan senyawa berdasarkan pembentukan ikatan (berhubungan dengan kecenderungan atom untuk mencapai kestabilan).
2.    Mengidentifikasi dalam membandingkan proses terbentuknya ikatan ion dengan ikatan kovalen
3.    Menjelaskan adanya penyebab terjadinya perbedaan titik didih pada senyawa ion dan senyawa kovalen.
4.    Menganalisa beberapa contoh senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi.
5.    Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam.
6.    Menerangkan hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kencenderungan interaksi antarmolekul.
7.    Menjelaskan pengaruh interaksi antarmolekul terhadap sifat fisik materi.
8.    Menghubungkan sifat fisik materi atau senyawa dengan jenis ikatannya.
C.        Tujuan Pembelajaran
1.      Siswa dapat menjelaskan pengertian iktan ion, ikatan kovalem, ikatan koordinasi, dan ikatan logam.
2.      Siswa dapat menyebutkan terbentuknya ikatan ion
3.      Siswa dapat menyebutkan terbentuknya ikaytan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.
4.       Siswa dapat menterbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa senyawa.
5.      Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat fisik senyawa ion, senyawa kovalen, senyawa koordinasi dan senyawa logam.
6.      Siswa dapat menerangkan penyebab terjadinya perbedaan titik didih pada senyawa ion dan senyawa kovalen.
7.      Siswa dapat menganalisa beberapa contoh senyawa kovalen tunggal, kovalen rangkap dua, kovalen rangkap tiga dan kovalen koordinasi.
8.      Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan huubungannya dengan sifat fisik logam.
9.      Siswa dapat menerangkan hubungan antara keelektronegatifan unsur dengan kencenderungan interaksi antarmolekul.
10.  Siswa dapat menjelaskan pengaruh interaksi antarmolekul terhadap sifat fisis materi.
11.  Siswa dapat menghubungkan sifat fisik materi atau senyawa dengan jenis ikatannya.

D.     Materi Pembelajaran

a.       Pengertian dan sifat Ikatan Ion
Ikatan Ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik – menarik antara ion positif (kation) dengan ion negatif (anion)
Ikatan ion terjadi antara atom logam (golongan IA, kecuali H dan Golongan IIA) dengan unsur non logam (golongan VIA dan golongan VIIA)
Contoh Ikatan Ion:
11Na   :  2e  8e  1e                Na     :   2e  8e    + 1e
17Cl  :  2e  8e  7e  + 1e          Cl     :   2e  8e   + 8e
Sifat-sifat fisika senyawa ionik pada umumnya:

1. pada suhu kamar berwujud padat;
2. struktur kristalnya keras tapi rapuh;
3. mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi;
4. larut dalam pelarut air tetapi tidak larut dalam pelarut organik;
5. tidak menghantarkan listrik pada fase padat, tetapi pada fase cair (lelehan) dan larutannya menghantarkan listrik.
Ikatan Kovalen adalah ikatan antar atom berdasar penggunaan elektron secara bersama-sama. Umumnya terjadi antara atom-atom non logam dengan atom non logam. Ikatan kovalen terbentuk diantara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron. Gabungan atom-atom melalui ikatan kovalen dinamakan Molekul. Molekul ini berupa molekul unsur (contohnya Cl2, O2, P4) dan Molekul senyawa (contohnya HCl, CO2, CH4).
Ikatan kovalen dibedakan menjadi:
1.    ikatan kovalen tunggal adalah ikatan dengan satu pasang elektron milik bersama. Digambarkan dengan tanda satu garis ikatan.
Contoh : ikatan antara atom H (non logam) dan atom Cl (non logam).
2.    Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama.
Di gambarkan dengan tanda dua garis ikatan. Contoh : ikatan antar atom O (non logam) ikatan ini melibatkan dua pasang elektron yang diguanakan secara bersama-sama.
Contoh senyawa ikatan kovalen rangkap dua adalah O2 dan CO2.
 
3.    ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan dengan tiga pasang elektron milik bersama.

Kepolaran ikatan kovalen
1. Ikatan Kovalen Polar
      2. Ikatan Kovalen Non Polar

           

           
E.   Metode / Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Pendekatan Scientific. Model pembelajaran Discovery Learning menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (Problem Based Learning)
F.        Metode / Model Pembelajaran
Pendekatan  pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific. Model Pembelajaran Discovery- inquiry Learning menggunakan kelompok diskusi berbasis masalah (Problem Bases Learning)
G.       Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.    Media
·      Laptop, LCD Proyektor, Bahan Tayang, Lembar Kerja Siswa
·      Lembar Kerja Siswa (LKS)

2.         Sumber Belajar
·      Buku Kimia SMA Kelas X ( Michael Purba, Kimia SMA/MA , Erlangga : Jakarta)
·      Handout
·      Lembar Kerja
·      Buku penunjan lain seperti BSE (Khamidinal, Kimia SMA/MA Kelas X, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 2009: jakarta)
·      Internet 
A.                                        H. Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.      Guru memberikan salam, mengecek kehadiran siswa dan kebersihan kelas.
2.      Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami Sifat Fisik Kimia  dan memberikan gambaran tentang sifat fisik kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai bagaimana logam besi dapat dibentuk, padahal bentuknya yang padat dank keras.
4.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu  dapat menjelaskan sifat fisik senyawa kimia.
10’
Inti

1.    Guru memberikan gambaran tentang Sifat Fisik Kimia
2.    Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing beranggotakan 4-5 orang.
3.    Guru memberikan lembar kerja siswa sebagai permasalahan untuk didiskusikan
4.    Siswa berfikir bersama untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru
5.    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
6.    Dengan bimbingan guru, siswa mengolah informasi yang diperoleh untuk pembentukan konsep.
7.    Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok sampai dengan membuat jejaring.
8.    Kelompok lain memberi tanggapan dengan rasa tanggung jawab..
9.    Guru memberi penguatan dan jejaring tentang definisi limit
65’
Penutup
1.      Siswa dan guru melakukan refleksi tehadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
2.      Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
3.      Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
15’

B.                                                                                         Penilaian Hasil Belajar
      
1.    Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2.      Prosedur Penilaian :

No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
a.       Terlibat aktif dalam pembelajaran Sifat Fisik Kimia
b.      Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.       Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
a.       Menjelaskan kembali tentang Sifat Fisik Kimia dalam beberapa senyawa.

Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas individu dan kelompok

C.                                                                                         Instrumen Penilaian Hasil Belajar
·    Tes Tertulis :
1.   Sebutkan Pengertian ikatan ion, dan sebutkan pula contoh dari ikatan ion!

2.   Jelaskan sifat- sifat dari senyawa ion tersebut!

3.   Ada berapa macam Ikatan Kovalen itu?

4.   Sebutkan perbedaan ikatan ion dengan ikatan kovalen

5.   Mengapa logam dapat dengan mudah dibentuk ?

6.   Gambarkan pembentukan senyawa NH3 dan  HCL, dan sebutkan ikatan yang terjadi !

7.   Jelaskan antara besarnya  titik didih pada ikatan logam dan ikatan ion?


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran                         : Kimia
Kelas/Semester                        : X/2
Tahun Pelajaran                       : 2013/2014
Waktu Pengamatan      :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sifat fisik kimia
1.      Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha ambil bagian dalam pembelajaran  tetapi belum ajeg/konsisten
3.      Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian  dalam menyelesaikan tugas kelompok  secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1.      Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.      Sangat baik jika menunjukkan adanya  usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1.      Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3.      Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Berilah tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Sikap
Aktif
Bekerjasama
Toleran


KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
1










2










3










4










5










6










7










8










9










10










11










12










13










14











Keterangan:
KB       : Kurang baik
B          : Baik
SB        : Sangat baik
  


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran            : Kimia
Kelas/Semester            : X/2
Tahun Pelajaran           : 2013/2014
Waktu Pengamatan      :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai limit fungsi.
1.      Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai limit fungsi
2.      Terampil jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai limit fungsi tetapi belum tepat.
3.      Sangat terampill, jika menunjukkan adanya  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai limit fungsi  dan sudah tepat.



Berilah tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST































































































Keterangan:
KT       : Kurang terampil
T          : Terampil
ST        : Sangat terampil
Semarang, 11 Januari 2014


Putri Yunita Septiyani





Tidak ada komentar:

Posting Komentar